Pasung Jiwa
belenggu hati adalah rasa
yang tak tertakar dan tak berakar
penjara diri adalah pikir
yang mangkir dan fakir
sangkar akal adalah ajar
yang kurang dan usang
terungku lisan adalah mafhum
yang dangkal dan bebal…
belenggu hati adalah rasa
yang tak tertakar dan tak berakar
penjara diri adalah pikir
yang mangkir dan fakir
sangkar akal adalah ajar
yang kurang dan usang
terungku lisan adalah mafhum
yang dangkal dan bebal…
Pada suatu ketika
Di sebuah senja
yang memikat mata
Kita bertemu begitu saja
Tanpa kata
Karena air mata kita
Lebih dari sekadar kata-kata…
Mengapa kata-kata
selalu seperti senja?
Tak suka bertahan lama
Berlalu begitu saja
Ketika bertemu dengannya
Kusiapkan kertas dan pena
Berharap ia sekadar menyapa
Menjadi baris berima…
Aku berlajar darimu
Tentang diam
Membisu dan menghilang
Aku terbiasa darimu
Tentang rasa
Yang lapuk kian pudar
Aku tersadar darimu
Dari lamunanku
Semua semu dan fana…
Laut muara rasa
Yang mengalir dalam nadi
Melekat dalam hati
Hingga akar tak mampu lagi
Akhirnya luluh dan pergi
Laut muara rasa
Yang tak sempat melekat
Karena hati bersekat
Kata sahabat
Hingga hati tak lagi kuat
Laut adalah awal dan …
Malam tanpa suara
Nilai diri dalam kata
Terangkai berbari-baris
Menyusun berbait-bait
Malam sunyi tanpa suara
Penuh makna merangkai diri
Mengurai, menyambung narasi
Narasi mimpi untuk diri
Malam sunyi tanpa bunyi
Menulis mimpi untuk pagi
Berdamai dengan diri…
Tak ada yang mampu
Membendung senja sore itu
Bukit-bukit pun tahu
Meski akhirnya akan berlalu
Selepas senja sore itu
Semua menjadi teka-teki rindu
Kini hanya waktu yang tahu
Kapan rindu menjadi temu…
Sudah malam, bahkan larut
Berusaha terlelap
Menyelam jauh alam mimpi
Tetapi tepuk tangan makin riuh
Di setiap kamar
Di setiap rumah
Bukan karena lomba menyelam kami
Tetapi karena konspirasi
Persekongkolan nyamuk dan malam…
Ibu…
Kasih sayangmu seperti narasi
Yang tak bertitik maupun koma
Karena titik dan koma
Tak kuasa menghentikannya
Ibu…
Cintamu laksana puisi
Berbaris hingga bait
Hanya mampu dilisankan
Indah tak berbalas…
Seketika malam
Belum sempat ku berkata
Kepada senja yang menyelinap
Diantara ilalang
Tak kuasa larut
Mengiring gerak langkah
Menuju dekapan gulita
Tersadar disapu hangat pagi…